Ini adalah kebiasaan di daerah setempat, jadi Li Ruijia tidak terkejut dan tidak berkomentar.
Namun, saat arak-arakan sudah dekat rumah mempelai pria, rombongan lain memaksa mempelai pria Li Ruijia untuk memanggul mempelai wanita di pundaknya.
Mereka meminta pria ini menggendong istrinya di pundak padahal sang istri memiliki berat hampir 50 kilo.
Namun, hal tersebut tetap membuat pria ini kelelahan dan pengantin pria tak diberi waktu untuk istirahat.
Pengantin pria itu kembali mendapat permintaan yang tak terduga dari para tamu yang hadir.
Tiba-tiba saja salah seorang mengajak yang lainnya untuk memukuli pengantin pria.
Mereka berpikir bila memukuli pria tersebut maka pernikahan keduanya akan dilimpahkan keberuntungan.
Akhirnya pengantin pria itu dipukuli hingga nyaris pingsan.
Namun sayangnya, kondisi sang pengantin pria memburuk pada keesokan harinya.
Source : Tribunnewsmaker.com
Editor : Hits
Baca Lainnya
PROMOTED CONTENT
Latest