Tetapi, dugaan tersebut semakin melemah lantaran perut Liu semakin membesar.
Hingga di tahun ketiga, aktivitas Liu mulai terganggu karena perutnya yang besar itu.
“Saya biasanya melakukan pekerjaan fisik, mengakut 100 pon tepung, tanpa lelah," kata Liu.
Dengan pekerjaan tersebut, Liu merasa bahwa dirinya tak mungkin kurang berolah raga dan tak pernah mengonsumsi minuman keras.
Liu pun dibuat panik lantaran pihak rumah sakit menyarankannya untuk pergi ke Rumah Sakit Rakyat Zhengzhou untuk melakukan prosedur operasi.
"Apa yang bisa saya lakukan? Apa ini sangat serius?" ucap keluarga Liu ketika panik.
Dari situ, terungkap bahwa tumor selama ini bersemayam di perut Liu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan MRI, CTA, CT, dan lain-lain dipastikan bahwa ada tumor yang berasal dari retroperitoneum.
"Tumor besar di perut pada umumnya sangat diduga berasal dari retroperitoneum, dan operasi retroperitoneal sering memiliki risiko besar," kata sang dokter bedah, Qin Jingyi.
Adanya tumor tersebut, membuat organ-organ Liu, seperti ginjal kanan dan usus tertekan.