GridHITS.id - Beberapa waktu lalu, media dihebohkan oleh kasus polisi tembak polisi.
Dari keterangan polisi, Brigadir J ditembak karena lakukan pelecehan seksual pada istri Kadiv Propam, Putri Candrawathi.
Ia tiba-tiba masuk ke kamar dan menodongkan senjata sambil melakukan pelecehan seksual, hingga Putri berteriak.
Mendengar teriakan, ajudan Kadiv Propam pun bergegas datang ke arah datangnya suara dan langsung mendapatkan tembakan dari Brigadir J, hingga terjadi saling tembak yang menewaskan Brigadir J.
Nah, kondisi istri Kadiv Propam syok dan terguncang.
Konon, ia sampai saat ini sering menangis hingga sulit tidur.
Bahkan, ia harus mendapatkan obat tidur agar bisa istirahat.
Kondisi itu diutarakanPsikolog Anak, Remaja dan Keluarga Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia Novita Tandry yang mengungkap kondisi Putri Ferdy Sambo.
Seperti diungkapkan Putri Ferdy Sambo secara fisik korban terlihat baik dan sehat, namun secara psikologis Putri mengalami guncangan yang cukup berat.
"Selama proses pendampingan nangis terus. Tingkat depresinya sedang ke berat. Dan memang kelihatan sekali setelah kejadian apalagi perempuan diposisi itu, saksi juga korban tentu terguncang sekali, sebagaimana manusia normal," ujar Novita saat dihubungi Tribunnews.,com, Kamis (14/7/2022).
Novita memaparkan, rentetan peristiwa mulai penodongan pistol, pelecehan seksual, hingga baku tembak yang mengakibatkan Brigadir J tewas membuat ibu dari empat orang anak ini shock, terus menangis, dan juga mengalami kesulitan tidur.