Namun, perempuan ini tak mengira bahwa ia malah menikah dengan lelaki yang tak ia bayangkan.
Ia malah menikah dengan pria yang memiliki keterbelakangan mental yang merupakan kakak dari pria yang melamarnya.
Rupanya, bukan sang adik yang ingin menikah melainkan kakak lelakinya.
Calon pengantin wanita itu pun menangis menyesal menerima lamaran keluarga pengantin pria.
Kedua keluarga pun bertengkar dan adu mulut di acara itu.
Pihak pengantin wanita merasa dibohongi oleh keluarga pengantin pria yang malah menukar anak mereka.
Ibu penganti pria pun memberikan pembelaan bahwa keluarga wanita tak menyimak ucapan mereka dan salah dengar soal calon suami.
Untunglah pasangan ini belum mendaftarkan pernikahan mereka ke kantor catatan sipil.
Kedua keluarga pun sepakat untuk membatalkan pernikahan ini dan melupakannya untuk selamanya.
Tapi pihak keluarga lelaki meminta uang maskawin yang telah mereka berikan dikembalikan.