Merasa ada yang tak beres, Trinh pun memutuskan untuk diam-diam mengikuti istrinya.
Trinh justru melihat sang istri memasuki sebuah hotel.
Bukannya pergi berbelanja, sang istri justru masuk ke hotel bersama seorang pria.
Sang istri ketahuan berselingkuh dengan seorang pria bermarga La.
Terbakar cemburu, Trinh dengan agresif menyerbu ke dalam ruangan untuk memergoki keduanya.
Trinh syok menyaksikan istri dan selingkuhannya tanpa sehelai kain.
Setelah itu, Trinh mengeluarkan ponselnya untuk merekam video perselingkuhan mereka dan menuntut kompensasi 80.000 yuan atau sekitar Rp 178 juta.
Namun, selingkuhan istrinya mengaku tidak dapat membayar jumlah uang yang begitu besar.
Hingga akhirnya, dia lantas melaporkan Trinh ke polisi.
Tidak lama setelah itu, Trinh ditahan atas tuduhan pemerasan.
Polisi menyebut perzinahan keduanya adalah sesuatu yang tidak bermoral, tetapi bukan tergolong tindakan kriminal.