Demam sendiri diketahui merupakan reaksi responsif dari sistem kekebalan tubuh.
Jika tubuh terinfeksi oleh virus dan bakteri, sistem kekebalan tubuh yang mempertahankan diri akan memberikan respon berupa demam.
Hal ini pun menandakan bila tubuh responsif dalam menghadapi infeksi yang terjadi.
Lantas mengapa demam anak bisa naik turun?
Hal itu bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus yang lebih berbahaya.
Beberapa di antaranya adalah pneumonia, infeksi telinga, atau meningitis.
Demam yang naik turun akan menimbulkan gejala.
Jangan panik duluan, berikut ini adalah beberapa gejala demam pada anak yang tak perlu dikhawatirkan:
1. Anak Anda memiliki suhu kurang dari 39 derajat (usia 3 bulan s/d 3 tahun).
2. Demam setelah imunisasi (biasanya hanya berlangsung kurang dari 2 hari).
3. Anak Anda mengalami demam naik turun kurang dari 5 hari.