Karena catatan data di sistem inilah yang membuat pihak bank menduga bahwa Wen dan Song melakukan pemalsuan pernikahan dan identitas.
Mengetahui hal ini Wen pun langsung ribut besar dengan Song hingga hendak menceraikan istrinya.
Song sendiri tentu mengelak dan menyebut sama sekali tak kenal dengan lelaki yang dimaksud.
Ia selama ini selalu setia dengan sang suami dan tak pernah melakukan perselingkuhan.
Wen dan Song kemudian datang bersama dan memastikan data yang tertera pada sistem ini.
Rupanya dalam data di sistem tertera bahwa suami Song adalah seorang pria asal distrik Noi Hoang, Anyang, Henan, Tiongkok.
Song kemudian teringat bahwa ia pernah kehilangan kartu identitasnya pada tahun yang sama.
Song dan Wen lantas mendatangi kantor Biro Urusan Dalam Negeri dan mencari tahu tapi mereka tak membantu sama sekali.
Keduanya kemudian meminta polisi berkoordinasi dengan Departemen Dalam Negeri untuk mengusut kasus ini.
Pada tanggal 6 Juni 2022, Kantor Pendaftaran Perkawinan di Henan menghubungi Biro Urusan Sipil dan menyebut bahwa catatan itu rupanya palsu.