Mirisnya, ia ditembak mati karena diduga menolak ajakan menikah dari seorang pria.
Rani yang berada di Kohat untuk vaksinasi, baru saja meninggalkan becak bersama saudara perempuan iparnya ketika Mujahid, ditemani oleh saudaranya, Sadiqullah, melepaskan tembakan.
Gadis itu telah dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya meninggal karena luka-lukanya keesokan harinya.
Mata Rani hampir tidak bisa terbuka sebelum kematiannya. Namun, ia masih berusaha kuat untuk menyampaikan sesuatu dalam video.
Dalam video Rani menyebutkan bahwa Mujahidullah adalah pria yang menodai dengan menembak dirinya.
Gegara hal tersebut Mujahid bahkan sempat menyergap Rani di dekat rumahnya.
Keluarga Rani menuduh pelaku telah mengeluarkan ancaman sebelumnya. Ayah Rani telah memohon keadilan dari pejabat tinggi.
Mereka juga memberi tahu polisi bahwa Mujahid adalah keponakan pemimpin lokal yang berpengaruh dan khawatir dia akan menggunakan pengaruhnya untuk membuat keponakannya lolos.
Namun, pihak berwenang dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa polisi adalah lembaga penegak hukum independen.
Halaman Selanjutnya
(FACEBOOK.COM/ZAHEER KHAN BURK) Aasma Rani saat sekaratSource : GridPop.ID
Editor : Saeful Imam
Baca Lainnya
Latest