Sayangnya, terlalu banyak rekening juga sangat merepotkan. Selain beban biaya administrasi, ATM, dan lain-lain, punya banyak rekening juga kurang efektif dan sangat merepotkan dalam urusan administrasinya.
Tampaknya, di sinilah Bank Jago dengan Aplikasi Jago-nya hadir. Semua fiturnya seolah menjawab semua kebutuhan masyarakat, termasuk gue sihya kan. 'Aplikasi Jago dibuatuntuk memudahkan semuamengatur keuangannya, inovatif, dan kolaboratif,'ungkapAndy Djiwandono selaku Head of Sustainability PT Bank Jago Tbk.
Foto :Media Experience' dariBank Jago
MENCOBA FITUR APLIKASI JAGO
Nah, ini yang bikin gue makin jatuhhati dengan aplikasi ini. Ini nih beberapa fitur yang dijamin semua orang suka:
Fitur Kantong
Ini adalah fitur andalah dan memang sangat sangat berguna. Kehadiran fitur kantong bak seorang kekasih yang dinanti seseorang yang sudah menjomblo bertahun-tahun. Seperti diulas di atas, sebelum ada fitur kantong, kita kadang harus membuka beberapa rekening, minimal rekening untuk pengeluaran sehari-hari dan rekening untuk menabung.
Meski sudah buka rekening lebih dari satu, urusan belum selesai. Saat mengatur pengeluaran bulanan kita pun membagi-baginya dalam beberapa amplop,ada amplop untuk biaya SPP anak, amplop arisan, gaji ART dan pengasuh, bensin, service kendaraan, dan masih banyak lagi.
Usai membuka banyak rekening dan mengatur pengeluaran lewat amplop, masalah ternyata masih menghadang di depanhuft *menyekakeringat. Bagi yang aktif bersosialisasi,kadang direpotkan oleh seabrek pengaturan keuangan lain, misalnya, sebagai bendahara RT, saya mesti mengatur keuangan RT, mulai menarik iuran RT dari warga dan mencatat saldo serta pengeluarannya.
Juga sebagai Ketua AngkatanAlumni SMP, pengurus angkatankerap mengadakan acara donasi saat ada sahabat atau keluarganya terkena musibah. Tentu uang-uang itu sebaiknya tidak bercampur dengan uang yang dimiliki serta harus aman dari 'tangan gatal' juga harus jelas pencatatannya. Di situlah awal kerepotan terjadi karena kadang uang itu terpakai atau sulit dalam pemantauannya.