"Enggak ah, terserah I lah, I kan mau tangan I mau anget," jawab Betrand Peto santai.
Ruben Onsu pun kemudian memaksa putra sulungnya itu untuk menunjukkan tangan yang terbungkus plastik.
Setelah Betrand menunjukkan lengan kirinya yang ditatto, Ruben pun semakin marah besar.
"You bikin tatto?" tanya Ruben.
"Iya" jawab Betrand.
"You izin sama siapa?" tanya ayah tiga anak itu lagi.
"Nggak izin sama siapa-siapa. Kan I cuma mau gaya-gayaan aja," ujar Betrand santai.
Ruben pun semakin marah besar karena Betrand melakukan hal itu tanpa izin dirinya.
Ia kemudian pergi meninggalkan Betrand hingga ogah lagi disentuh putranya itu.
Betrand terus mengejar Ruben yang meninggalkannya pergi, tapi Ruben tak peduli.
Putra sulung Ruben itu bahkan sampai meminta maaf dan meminta bantuan pada Sarwendah.