GridJITS.id - Belasan tahun silam, kemunculan Inul Daratista sempat memicu kontraversi.
Banyak yang berpendapat, Inul bergoyang kelewat erotis.
Hingga banyak orang meluncurkan kritik, termasuk yang paling keras adalah Rhoma Irama.
Nah, saat itu konflik Inul dan Rhoma pun langsung mengemuka.
Lontaran kata-kata panas muncul dari keduanya.
Bahkan, Rhoma sempat melarang Inul menyanyikan lagu-lagu karyanya.
Ternyata, Inul memendam kekesalan pada Rhoma Irama.
Pedangdut Inul Daratista pun menyindir dengan raja dangdut Rhoma Irama kembali memanas.
Hal itu terlihatusai Inul Daratista meluapkan isi hatinya lewat postingan Instagram di akun @inul.d pada Kamis (27/9/2018) silam.
Baca Juga:Kini Dikenal Sukses dan Tajir Melintir, Siapa Sangka Inul Daratista Pernah Lakukan Hal Ini untuk Bisa Rasakan Sesuap Nasi: Mau Makan Enak Nunggu...
Dalam unggahan sebanyak 9 slide tersebut, Inul mencurahkan rasa sakit hatinya selama 15 tahun yang ia pendam terhadap seseorang yang diyakini adalah sang raja dangdut, Rhoma Irama.
Lalu bagaimanakah awal mula perseteruan mereka?
Dilansir Grid.ID dari Tribunnews.com, Senin (1/10/2018), perseteruan Inul dan Rhoma Irama bermula pada tahun 2003.
1. Goyang ngebor adalah pemicunya
Rhoma saat itu menghimpun sejumlah teman-temannya yang tergabung dalam Paguyuban Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI).
Tujuannya mengeluarkan imbauan stasiun televisi untuk memboikot Inul.
Goyang ngebor Inul adalah pemicunya.
Karena goyangannya ini, Inul dinilai telah melanggar batas kewajaran serta dianggap merusak moral bangsa.
Selain itu, goyangan ciri khas wanita asal Pasuruan, Jawa Timur tersebut dianggap Rhoma telah menodai citra dangdut yang selama ini telah ia bangun.
2. Inul dapat dukungan dari Titiek Puspa
Meski diserang oleh Rhoma Irama, Inul Daratista tetap mendapat dukungan dari artis senior.
Saat itu Ratu Goyang Ngebor itu mendapat dukungan dari Titiek Puspa.
3. Inul Vs Rhoma Irama dalam rapat RUU pornografi
Selang beberapa tahun, tepatnya di tahun 2006 perseteruan keduanya pun kembali merebak.
Inul Daratista dan Rhoma Irama diundang untuk menghadiri rapat yang digelar di Komisi VIII DPR.
Rapat tersebut digelar Pansus untuk membahas Rancangan Undang Undang (RUU) Pornografi dan Pornoaksi.
Pada kesempatan ini, Rhoma kembali menyindir Inul.
"Goyang ngebor Inul sudah termasuk bagian pornoaksi yang harus dilarang." "Goyang sensasional itu tak boleh dilakukan, karena menimbulkan keresahan dan syahwat penonton," kata Rhoma.
Merasa dipojokkan Rhoma, semula Inul hanya tertunduk lesu.
Tapi lama-lama dia tak kuasa membendung air matanya.
Ditemani pengacara sekaligus aktor sinetron, Ruhut Sitompul, Inul kemudian beranjak ke luar ruangan untuk menenangkan diri.
4. Perseteruan kembali memanas setelah 15 tahun
Pada Kamis (27/9/2018), Inul menumpahkan kekesalannya yang menumpuk selama 15 tahun lewat Instagramnya.
"Manusia yg Naif. Menguji mentalku sampe dimana !! Tak jabani , ojo kuatirrr !!! Bismillah," tulis Inul di akun Instagramnya.
Dikatakan Inul Daratista, unggahannya tersebut merupakan luapan rasa sakit hati yang telah ditimbun belasan tahun olehnya.
Ia pun mengaku sudah tak tahan karena hingga kini persoalan itu masih sering diungkit.
Inul juga mengaku curhatannya di media sosial tak lepas dari akumulasi perseteruannya dengan Rhoma Irama 15 tahun silam. "(Postingan di Instagram) Bentuk akumulatif kejadian beruntun 15 tahun lamanya dan itu sudah cukup buat saya, makanya saya bilang begitu."
"Saya itu tidak paham apa yang dimau Pak Haji (Rhoma Irama)," tutur Inul Daratista melalui sambungan telepon dengan Grid.ID, Sabtu (29/9/2018).
Tak disangka, postingan panjang Inul Daratista tersebut dikomentari oleh anak Rhoma Irama Debby Veramasari.
Dalam kolom komentar Inul, Debby meninggalkan pesan agar Inul berkata jujur pada diri sendiri.
"Jujurlah pada diri Mba sendiri," tulis Debby Irama pada kolom komentar unggahan Inul Daratista, pada Kamis (27/9/2018).
Sayangnya, ketika ditelusuri ternyata komentar Debby pun kini telah menghilang dari kolom komentar Instagram Inul @inul.d.
Hal inilah yang akhirnya menyulut perseteruan kembali antara Inul dan keluarga Rhoma Irama.