"Foto cincinnya suami orang, bangga ya mbak jadi pelakor," tulis Nadya Almira.
Selanjutnya, Nadya Almira juga sempat menuliskan pesan sindiran bagi sang pelakor tersebut.
Ia membahas masalah poligami, pelakor, hingga playing victim.
"Perbedaannya adalah: Kalau poligami itu TAU posisi.. dia tahu kalau dia itu BERBAGI suami, berbagi waktu, berbagi segala hal.. dan tidak egois. Sedangkan PELAKOR, berusaha MEREBUT dan menjadi satu2nya,"
"Menyingirkan yang lain. Membuat sang suami DZALIM terhadap istrinya yang lain...alhamdulillah ikhlas..biar Allah yang ba;as.. silahkan ambil..toh sy yakin saya akan dapetin yang LEBIH BAIK,"
"Merasa terdzalimi padahal dia dalangnya, dia yg PLAYING VICTIM..dia yang mendzalimi dan membuat si suazmi dzalim.. naudzubillahimindazalik," tulis Nadya Almira.
Diketahui, Nadya Almira sudah pernah menggugat cerai suaminya ke pengadilan.
Namun, karena ada sangkut paut dengan sang anak, gugatan ini dicabut lagi olehnya.
Pasalnya, anak dari Nadya Almira tersebut dibawa kabur oleh suaminya untuk pergi ke rumah pelakor.
Walaupun sempat menunjukkan rasa amarahnya di media sosial, kini postingan tersebut telah dihapus kembali oleh Nadya Almira.