Malahan dia mengaku sudah bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cianjur untuk memberangkatkan sekitar 500 WNI yang akan bekerja di Britania Raya.
"Ini 1.500 orang masih waiting list buat calling visa," tegasnya.
Dia yang sempat disebut sebagai orang ketiga dalam pernikahan Lina Jubaedah dan Sule itu menjabarkan pekerjaannya terdahulu selama di luar negeri.
Teddy Pardiyana yang dikenal pernah menjadi tukang pijit di Amerika Serikat mengaku juga pernah bekerja sebagai juru masak.
"Saya sempat jadi chef di Jepang dan Amerika. Saya sempat dibicarakan cuma jadi tukang pijit, ya saya katakan itu worth it."
"Di luar, tukang pijit digaji Rp 3 sampai 5 juta per jamnya. Dari sini saya nabung dan bisa beli kos-kosan itu," aku teddy Pardiyana.
Di luar itu, Teddy menolak membeberkan sumber penghasilannya.
Menurutnya, orang yang menyebut dirinya pemalas terlalu ikut campur urusan pribadinya.
Selain itu, dia hanya berkeras meminta haknya bersama Bintang dari harta tinggalan mendiang Lina Djubaedah.
"Intinya, saat ini gaji saya cukup untuk kami berdua (dia dan Bintang). Saya cuma minta hak saya, supaya saya enggak dosa dan tidak mengambil sesuatu yang bukan milik saya."
"Kalau sampai Iky mengaku-ngaku, sangat disayangkan karena itu bukan haknya, tidak halal," tutupnya.