Bukan tanpa alasan, hal itu lantaran usia Atifa yang 60 tahun akan memiliki resiko berbahaya.
Saran dokter tersebut ternyata ditolak mentah-mentah oleh Atifa karena ia ingin sekali merasakan hamil dan memiliki anak.
Terimakasih Tuhan telah memberi saya keberanian. Saya tidak pernah merasa sebahagia ini." kata Atifa.
Pada tahun 2017, Atifa akhirnya melahirkan anak pertama.
Sayangnya, Atifa harus telan pil pahit di tengah kebahagiaannya mendapatkan buah hati karena Serif suaminya rupanya memilih menceraikannya setelah melahirkan.
"Atifa mendapatkan apa yang dia inginkan. Sekarang dia bahagia. Di atas segalanya itu, saya seorang pria lemah usia 68 tahun.
Saya menderita diabetes dan memiliki jantung yang lemah. Jadi tidak mudah untuk tidur sepanjang malam dengan suara tangisan bayi." ungkap Serif.
Pasalnya demi mendapatkan anak, Atifa menggunakan sperma donor dari orang yang tidak disebutkan namanya.
Source : Tribunnewsmaker.com
Editor : Hits
Baca Lainnya
PROMOTED CONTENT
Latest
Popular
Tag Popular