"Saya kan sebenarnya orangnya pemalu ya, jadi yang namanya menyatakan perasaan itu agak susah," ujar Ariel.
"Mungkin kalau misalkan sampai dekat sama orang, itu bukan dengan cara yang konvensional, 'kamu mau enggak jadi pacar?' enggak begitu," lanjutnya.
Kendati demikian, Ariel menyatakan cinta dengan cara yang tak biasa,yakni melihat seseorang tak hanya dari satu sisi tapi dari dua sisi.
"Biasanya kalau suka sama orang."
"Biasanya sukanya ada double nih, memang suka sama karakter orangnya juga," ucapnya.
Selain itu, ia juga tak ingin berekspektasi lebih bila menurutnya orang tersebut hanya bisa dijadikan sebagai teman.
"Jadi semisal melihat situasi enggak memungkinkan, mendingan jangan dipaksain, karena enggak mau kehilangan sebagai teman juga," ungkap Ariel.
"Jadi istilah ditolak itu agak jauh karena memang rumusnya enggak dipakai."
"Bukan karena enggak pernah ditolak," pungkasnya.
Menurutnya, tolak ukur diterima atau tidaknya bukanlah dari pernyataannya.
Melainkan dari respon dari kedua pihak.