Sosok wanita bernama Xu Yan (27) seorang polisi pembantu (auxiliary polive) di China ini sempat viral di media sosial beberapa tahun lalu.
Wanita cantik ini diketahui bekerja di Haizhou Branch of the Lianyungang Publik Security Bureau ini dapat julukan pemain cinta.
Bermodalkan paras cantiknya Xu Yan diketahui mampu menipu 9 pejabat publik sekaligus untuk meraup keuntungan.
Tak hanya itu saja, dirinyajuga mampu mengeruk kekayaan dari kesembilan kekasihnya itu yang merupakan petinggi Partai Komunis China.
Dalam aksinya selama 5 tahun tersebut,Xu Yan mampu mengantongi 3,7 juta yuan atau senilai Rp 8,1 miliar.
Diketahui ternyata perselingkuhan dan penipuan yang dilakukan oleh polisi cantik ini telah berjalan sejak tahun 2020 lalu.
Tetapi vonis bersalah dari Pengadilan Lianyungang Guannan County baru dijatuhkan pada 29 Desember 2020.
Xu Yan pun harus menerima kenyataan dipenjara 13 tahun dan denda 5 juta yuan atau Rp 11 miliar atas perbuatannya tersebut.
Vonis tersebut juga mengungkap daftar korban, termasuk setidaknya 9 pejabat Partai Komunis China, yang menjabat Wakil Direktur Biro Keamanan Umum, Direktur Kantor Polisi, Wakil Dekan Pusat kesehatan dan kepala sekolah SD di Lianyungang, Jiangsu, China.
Dilansir dari South China Morning Post, kasus perselingkuhan sekaligus penipuan ini baru viral pada 10 Maret lalu setelah banyak netizen China berkomentar di media sosial.
Bukan hanya menyoroti sang polisi cantik, tapi netizen China pun sampai mempertanyakan sumber uang yang digunakan para pejabat tersebut untuk membayar Xu Yan.