Di berbagai postingannya di Instagram pribadinya, Manohara terlihat aktif bersama teman-teman dalam upaya perlindungan satwa liar.
Dalam sebuah postingan, nampak Manohara bersama teman-teman tengah mengevakuasi sejumlah satwa liar antara lain buaya, monyet, ular dan lainnya.
Dalam postingan Agustus tahun 2019 lalu, Manohara mengisahkan tentang perjuangan dirinya bersama timnya untuk memindahkan buaya air asin ke habitat asli.
"Evakuasi hewan-hewan di Hotel Melka di Bali Utara dimulai ketika tim melakukan pemeriksaan kesehatan pada semua hewan termasuk 3 buaya air asin, seekor python, banyak burung dan primata serta landak."
"Semua hewan disimpan di dalam beton yang mengerikan, fasilitas usang yang lembab. Kami membantu departemen kehutanan / BKSDA Bali untuk merelokasi semua hewan termasuk lumba-lumba."
"Kami terus memantau kesehatan dan kesejahteraan mereka dan merencanakan yang terbaik untuk hewan, yang berarti rehabilitasi potensial dan dilepaskan kembali ke alam liar," ujar Manohara.
Dalam postingan tersebut ia juga berterima kasih dengan banyak pihak termasuk pemerintahan yang telah mengambil langkah penting dalam masalah alam dan lingkungan.
Tak hanya itu, di tahun yang sama Mano juga membagikan foto seekor monyet yang dikembalikan ke habitat aslinya di Sulawesi.
Monyet tersebut diselamatkan dari tangan pemburu ilegal yang memperdagangkan monyet tersebut.
Sang pemburu telah ditangkap dan menjalani hukuman penjara.