Namun, sang pelantun lagu 'Tiada Lagi' itu tak serta merta langsung diterima keluarga Cendana.
Sebagaimana diwartakan Grid.ID sebelumnya, dalam Tabloid Nova edisi 30 Januari 2008 memberitakan, Mayangsari perdana muncul sebagai menantu Keluarga Cendana pada malam kematian Soeharto pada 27 Januari 2008.
Berniat ingin takziah memanjatkan doa untuk sang ayah mertua, kedatangan Mayangsari dengan membawa serta anak dan suaminya jadi sorotan.
Selain itu, kehadiran Mayangsari juga sempat tak dikehendaki oleh keluarga Cendana.
Berdasarkan pengakuan saksi mata yang berhasil diwawancarai oleh wartawan Nova pada saat itu, adalah Titiek dan Mamiek, 2 putri Soeharto tak menginginkan kehadiran Mayangsari.
Keduanya bahkan mengusir Mayangsari keluar dari rumahnya hingga sempat memunculkan perdebatan dengan Bambang Trihatmodjo.
Kabar pengusiran Mayangsari itu pun dibenarkan oleh kuasa hukum keluarga Cendana, Juan Felix Tampubolon.
"Saya dengar kabar memang demikian, karena saat kejadian saya sudah berada di Solo.
Saya pikir itu masalah pribadi, sehingga saya malas mengomentari. Apalagi saya tak melihat secara langsung," ucap Juan Felix Tampubolon enggan memberi komentar lebih.
Dulu kehadirannya sempat tak diterima, kini Mayangsari telah akrab dengan keluarga Bambang Trihatmodjo.