"Tapi kalau tentang postingan KULBET yang disalahartikan menjadi penghinaan terhadap anak berkebutuhan khusus, saya berani membelanya," lanjut Anji.
Menurut Anji, tudingan terhadap Tri Suaka dan Zidan tersebut sangat serius karena disebarluaskan secara masif melalui berbagai grup WhatsApp.
"Saya orangtua ABK. Namun saya yakin Tri dan Zidan tidak bermaksud menghina ABK. Kasihan mental mereka dihajar berita-berita provokatif," tulis Anji.
Asal tahu saja, anak Anji menyandang autisme.
Kemudian Anji mengungkapkan penyebab utama ia bisa percaya terhadap Tri dan Zidan bahwa mereka tidak melakukan penghinaan.
"Kepada orangtua ABK, ada sebuah trend di media sosial yang disebut KULBET. Singkatan dari 'Cool banget'. Coba cari di kolom pencarian TikTok/Instagram," tulis Anji.
Pemilik nama lahir Erdian Aji Prihartanto itu juga memperlihatkan aksi Tri yang dianggap menghina ABK.
Ia menegaskan, aksi tersebut bukan Tri atau Zidan yang mempopulerkan.
"Buat saya pribadi, trend ini enggak asyik untuk diikuti. Karena, kalau salah menirukannya, bukan jadi lucu, tapi malah nyebelin lihatnya," tulis Anji.