Setelah melihat teman-temannya yang memiliki gaya hidup minimalis, pandangannya pun berubah.
"Mau cerita. Untuk beberapa lama, saya sempat terjebak pada pola hidup (terlihat) mewah,
Barang bermerek. Barang mahal,
Karena saya banyak bernyanyi di acara wedding atau company gathering, yang komunikasi fashion-nya memang begitu.
Jadi ketika saya bernyanyi di suatu acara, pengundang bisa memaklumi kenapa bayaran saya terbilang mahal,
Baca Juga:Rumah Anji Manji Bukan Jadi Tempat Penangkapannya, Ini Faktanya
Karena banyak melihat postingan orang-orang yang memakai barang ini itu, saya jadi pengen (membuktikan punya) juga.
Gak penting banget. Saya mulai beli barang bermerek dalam jumlah berlebihan.
Beli tas dan sepatu berlebihan hingga numpuk namun jarang dipakai.
Bukan lagi kebutuhan branding, tapi pamer-ing,
"Minimalis. Sederhana, namun jika membutuhkan sesuatu selalu ada uangnya,
Saya pun sadar. Harus berhenti berlebihan, lalu mengobarkan jiwa petualangan lagi.