Bahkan banyak orang tak percaya melihat bagaimana Alfie berusaha bertanggung jawab.
Meski ia sendiri belum dewasa, ketika si bayi lahir, Alfie berusaha membantu merawat bersama sang pacar.
Ia belajar mengganti popok dan menggendong bayi.
Meski begitu, ibunda Alfie, Nicola, tidak percaya bahwa putranya menghamili anak orang.
"Dia mengatakan padaku bahwa dia akan menjadi seorang ayah.
Aku bertanya apakah dia yakin, dia menjawab ya.
Tapi ketika aku bertanya bagaimana persisinya hal itu terjadi, dia tidak menjawab. Dia hanya percaya bahwa dia akan menjadi seorang ayah," ungkap Nicola.
Dua tahun kemudian, Nicola meminta tes DNA untuk memastikan.
Hasilnya pun mengejutkan.
Firasat Nicola ternyata benar.
Hasil DNA menyebutkan bahwa bayi Chantelle adalah anak seorang remaja bernama Tyler Barker.