Sekitar pukul 11.00, seorang warga di kota Ningbo, provinsi Zhejiang, Tiongkok, dikejutkan ketika sebuah penemuan ketika menyapu loteng rumah Tu Dan.
Seorang wanita bernama Xu menemukan koper misterius berisi tulang, Xu melapor ke polisi setelah diselidiki itu adalah Ho Kien Minh.
Polisi menemukan bagian pakaian, kartu identitas, keduanya bertuliskan Ho Kien Minh.
Melalui tes sumsum tulang, peneliti menentukan bahwa itu adalah seorang pria dengan tinggi 1,75 meter, dengan berat 65kg.
Sebelumnya Xu pernah mencium bau aneh di belakang rumahnya, tetapi mereka tidak tahu bahwa itu berasal dari mayat manusia.
Melalui penyelidikan polisi menetapkan Tu Dan sebagai tersangka, melalui investigasi Tu Dan memberikan pengakuan mengerikan.
Pada malam berdarah itu, Ho Kien Minh memintanya untuk membuat obat tidur, setelah meminumnya dia tertidur di kamar Tu Dan.
Tu Dan mengaku keesokan harinya, dia menemukan Ho Kien Minh ternyata telah tewas di kamarnya.
Panik karena takut dituduh pembunuh, dia memutilasinya kemudian menyimpannya di koper lalu meletakkannya di loteng.
Selama 10 tahun berikutnya tak ada seorangpun yang pergi ke loteng rumah Tu Dan, sampai akhirnya kebenaran terungkap 10 tahun kemudian.
Pada 26 Mei, Pengadilan Tinggi kota Ningbo menuntut Tu Dan atas pembunuhan yang disengaja, awalnya dia tidak mengakui kejahatannya.