“Dan pada saat pulang (umrah) kami melakukan panggilan lebih lanjut dan menetapkan sebagai tersangka,” kata Ridwan, dikutip via Tribunnews.com dari Kompas.com.
“Datang sendiri, dia datang ke Polres,” lanjut Ridwan.
Sementara itu, bos PS Store ini membantah dirinya dalam keadaan mabuk saat kejadian pengeroyokan itu.
“Enggak (mabuk), enggak (minum alkohol),” kata Putra.
Putra mengatakan, ia hanya membela temannya, Rico yang kala itu dikeroyok.
Bahkan, Putra menyebut Rico hampir meninggal dikeroyok.
“Kan Riconya dikeroyok orang, ya saya membela melerai,” ucap Putra.
“Hampir mau meninggal itu Riconya karena dikeroyok terus saya bela. Makanya belum bisa banyak komentar saya,” tutur Putra.
Sebelumnya, istri Putra Siregar Septia Yetri kedapatan menjenguk suami tercintanya.
Ia terlihat mengenakan baju lengan panjang kuning, celana panjang hitam, dan kerudung, tas, serta kacamata berwarna senada.
Namun, Septia enggan berkomentar saat ditanyai awak media soal kondisi sang suami.