Kelakuan Nakalnya Berbuntut Panjang Padahal Karirnya Sedang Berada di Atas Angin, Marshel Widianto Akui Dirinya Kehilangan Banyak Pekerjaan Usai Terseret Kasus Dea OnlyFans: 'Sedih Banget...'

GridHITS.id - Komedian Marshel Widianto baru-baru ini bagikan kesediahannya di media sosial Instagram.

Ia menyebutkan pekerjaannya kini terhambat usai dirinya terseret kasus pornografi Dea OnlyFans.

Bukan hanya satu program, Marshel menyebutkan dirinya ditendang dari banyak acara dan merek.

Padahal selama ini, Marshel diketahui sebagai komedian pendatang yang tengah naik daun.

Namanya sedang mentereng dan berada di atas angin dengan berbagai brand yang ia representasikan.

Bahkan salah satu brand sempat mengajaknya untuk menjadi perwakilan dalam Paris Fashion Week beberapa waktu lalu.

Namun, dalam sekejap mata hal tersebut bak hilang karena namanya terjerat kasus.

Dalam postingannya, Marshel menyayangkan hal tersebut karena ada satu program kesayangannya yang harus di cancel.

"Acara kesayangan aku padahal, tapi gua siap dengan risikonya," tulis Marshel Widianto di Instagram Story @marshel_widianto, Senin (11/4/2022).

Baca Juga: Bak Senasib Sepenanggungan Ini Alasan Marshel Widianto Beli Konten Syur Dea OnlyFans, Enteng Sambangi Kantor Polisi untuk Pemeriksaan Komika Tersebut Nyatakan Dirinya Bukan Kriminal

"Dan tahu enggak? Masih banyak lagi tahu yang cancel, tapi khusus yang satu ini."

"Sedih bangett aku tuuu Marshel Tel... Ah sudahlah," tuturnya dengan emoji menangis.

Sebagai informasi, dalam unggahan di Instagram Story, Marshel mengunggah isi pesan seseorang yang memberitahukan bahwa dirinya diberhentikan syuting.

Instagram @marshel_widianto

Unggahan Marshel Widianto

"Bahwa pada syuting 12 April mendatang, part Marshel ditiadakan dulu sampai ada info lebih lanjut dari pihak management," demikian potongan isi pesan yang dibagikan Marsel.

Lebih lanjut saat berbincang dengan YouTuber Arief Muhammad, Marshel sempat mengungkap bahwa banyak merek batal melakukan kerja sama dengannya.

"Tapi boleh jujur Bang Arief? Kamu datang di saat banyak brand yang meng-cancel aku," kata Marshel Widianto.

Hal itu diungkap Marshel saat Arief Muhammad datang ke rumahnya untuk memberikan hamper vespa matic.

Sebelumnya diberitakan, Marshel Widianto menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus Dea OnlyFans di Polda Metro Jaya pada Kamis (7/4/2022).

Marshel disebut membeli konten pornografi Dea OnlyFans berupa 76 video dan foto tanpa busana yang disimpan di Google Drive.

Baca Juga: Artis FF yang Terciduk Polisi Gegara Narkoba Ternyata Komika Fico Fachriza, Sang Kakak Rispo Unggah Postingan Lama Tentang Penjara, Marshel Widianto: 'Bisa Pas Banget Yah'

Ia dipanggil pihak kepolisian dan menjalani pemeriksaan selama 4 jam terkait kasus Dea OnlyFans.

Usai pemeriksaan saat ini Marshel Widianto masih berstatus menjadi saksi.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E Zulpan.

"Terkait pemeriksaan Marshel Widianto, sudah dilakukan pemeriksaan 4 jam dan Marshel statusnya saksi," kata Kombes Pol E Zulpan saat ditemui awak media, Jumat (8/4/2022).

Usai jalani pemeriksaan, Marshel Widianto kembali meminta maaf atas perbuatannya karena membeli konten asusila Dea OnlyFans.

"Saya minta maaf atas kegaduhan ini dan saya juga kaget sebenarnya. Ini perbuatan yang enggak bisa dibilang benar juga, saya mengaku salah," kata Marshel Widianto.

Sebagai informasi, dalam pemeriksaan sebagai tersangka, Dea mengaku tidak sedikit orang telah membeli konten asusilanya.

Salah satu di antaranya adalah komedian berinisial M, yang belakangan diketahui sebagai Marshel Widianto.

Meskipun tidak membenarkan ataupun membantah dugaan tersebut, Marshel memberi tanggapan dengan menuliskan sebuah pernyataan maaf melalui unggahan Instagram.

Baca Juga: Nagita Slavina Tidak Pernah Makan Ikan Sarden BANSOS, Istri Raffi Ahmad Diminta Rasakan Penderitaan Orang Miskin, Marshel Widianto: 'Ibu Mah Orang Kaya'

Artikel ini telah tayang di Tribun Seleb berjudul"Imbas Kasus Dea OnlyFans, Marshel Widianto Curhat Kehilangan Banyak Pekerjaan: Sedih Banget"