"Ini ada momen di mana sang suami merangkul. Jadi kembali lagi saya katakan suami cukup peka menyadari kondisi istrinya," jelas Joice.
"Sehingga berusaha untuk memberikan support itu, memberikan dukungan," sambungnya.
Menurut Joice Manurung, rangkulan tersebut dilakukan Aufar Hutapea secara spontan.
Joice juga menyebutkan bahwa dari ekspresi Olla Ramlan terlihat lebih ceria saat dirangkul Aufar.
"Dan rangkulan ini sifatnya spontan, jadi bukan sesuatu yang diminta atau sang istri nangis kan nggak begitu," ungkap Joice Manurung.
"Kita lihat ekspresi sang istri jauh lebih ceria," tambahnya.
Kendati begitu, tak dapat dipungkiri baik Olla Ramlan maupun Aufar Hutapea masih menyimpan kekecewaan.
Sidang perdana tersebut beragendakan mediasi dan dipimpin langsung oleh ketua PA Jakarta Selatan.
Namun setelah dilakukan mediasi, keduanya tetap sepakat untuk mengakhiri rumah tangga mereka.
Hal ini disampaikan kuasa hukum Olla Ramlan, Maruli Tampubolon.
Maruli Tampubolon mengatakan, mediasi antara kliennya dan Aufar Hutapea gagal.