'Lu Siap Berhadapan dengan Siapa!', Geram Dituding Aborsi 5 Kali, Dewi Perssik Bongkar Putusan MA Nikita Mirzani Prostitusi Online Sampai Pernah Digerebek Tanpa Busana Sama Sekali

GridHITS.id - Dewi Perssik bongkar aib Nikita Mirzani yang disebut-sebut pernah 'jualan' hingga jadi kasus.

Seperti diketahui, publik tanah air kini tengah disuguhkan perseteruan Dewi Perssik dan Nikita Mirzani.

Pasalnya, mereka kerap adu mulut di media sosial yang sampai saat ini tak tahu apa pemicunya.

Dulu wanita yang kerap disapa DP itu sempat menyindir Nikita Mirzani yang mencibir Fujianti Utami.

Kini keduanya pun berkonflik bukan karena Fuji lagi, namun sudah ke masalah pribadi.

Nikita Mirzani pun seolah menuding DP lakukan aborsi sebanyak lima kali.

Sebab ia membuat postingan soal jangan sampai menggugurkan kandungan lebih dari lima kali karena banyak efek samping.

DP pun sebagai pihak yang seolah diseret langsung mengomentari omongan Nikita Mirzani.

Bahkan ia berani membongkar aib mantan istri Dipo Latief itu.

Baca Juga: 'Naikin Dulu Kasta Lu', Kini Terang-terangan Tantang Nikita Mirzani di Ring Tinju, Dewi Perssik Keluarkan Berbagai Aib Nyai yang Ternyata Permasalahannya Sudah Muncul dari Dulu, Belum Selesai Juga!

'In order to insult me or my family, I must value your opinion. Nice try though!

Peringatan untuk semua perempuan Indonesia, jangan pernah gugurin kandungan apalagi lebih dari 5 kali!' tulisnya.Ia pun beberkan akibat yang bisa diakibatkan oleh aborsi yang terlalu sering.'Ke 1 rahim bisa rusak. Ke 2 bisa sinting karena dihantuin arwah bayi. Ke 3 darah tinggi. Makanya kalau jualan pakai pengaman yah alias kondom (emoji)' lanjutnya.Diduga, Nikita menuding Depe lah yang lakukan hal ini.Tanggapi tudingan ini, Depe pun kemudian meminta Nikita untuk sertakan bukti yang konkret.Bukan hanya saksi, namun harus ada bukti dari rumah sakit atau klinik yang nyatakan Depe ini lakukan aborsi.'Untuk masalah aborsi, harus ada bukti bukan saksi saja, misal bukti dari rumah sakit/klinik tempat aborsi, bukti rekam medis (pernah dirawat atau eprnah dilakukan tindakan aborsi dsb), tidak bisa hanya 1 orang saksi yang mengatakan orang tersebut pernah menyaksikan DP aborsi.