Kerap Jadi Bintang Utama dalam Film hingga Dibayar Rp100 Juta Sekali Main, Aktris Senior ini Mengeluh Hidup Sulit karena Sepi Job dan Kalaupun Main Sinetron Dibayar Sangat Murah

Yati Surachman salah satu artis senior yang masih esksis hingga saat ini mengungkapkan fakta mengejutkan tentang kondisi industri hiburan di tanah air.

Perlu diketahui, Yati Surachman adalah artis peran kelahiran Yogyakarta, 8 Agustus 1957.

Dirinya mulai aktif di dunia akting sejak tahun 1975 hingga menyabet beberapa penghargaan.

Diberitakan Kompas.com, Yati Surachman mengungkapkan perlakuan yang diterima oleh para artis senior dari beberapa rumah produksi.

"Ya, memang kita sangat sayangkan di Indonesia itu pemain-pemain yang sudah lama justru kurang dihargai.

Justru honornya malah diinjak-injak, malah ada kesan mereka bilang 'masih untung dikasih kerjaan', gitu," ungkap Yati Surachman dalam tayangan YouTube TRANS7 OFFICIAL dikutip Kompas.com, Sabtu (11/7/2020).

Yati Surahman berujar, meski tidak diberikan honor yang tinggi, paling tidak para rumah produksi sedikit menghargai para pemain senior.

Baca Juga:Masih Ingat dengan Jenderal Bintang 3 Susno Duadji, Usai Pensiun dari POLRI Kini Kepergok Sedang Membersihkan Rumput di Kebun, Ternyata Begini Kabar Usaha Taninya Sekarang

Pemeran film Satu Suro itu mencontohkan jika rumah produksi menggunakan pemain baru dibandingkan artis senior.

"Kalau kita pakai pemain baru untuk satu scene itu pasti produksi berhari-hari.

Tapi,kalau kita yang sudah legend, mungkin cuma sekian jam.

Jadi secara biaya produksi juga akan mengecilkan," ujar Yati Surachman.