Follow Us

Bekerja Sama dengan ASAR Humanity, Duta Quran Indonesia Siap Lahirkan 1,4 Juta Hafiz Quran

Saeful Imam - Minggu, 27 Maret 2022 | 20:37
Duta Quran Indonesia siap lahirkan jutaan penghafal Alquran

Duta Quran Indonesia siap lahirkan jutaan penghafal Alquran

GridHITS.id - Bertempat di Pesantren Al-Madinah Cibinong, Bogor, Duta Quran Indonesia mendeklarasikan akan melahirkan 1,4 juta hafiz Qur’an di seluruh Indonesia.

Presiden Duta Qur’an Indonesia, Ummi Rasyid mengatakan, dengan segala potensi yang ada pihaknya optimis cita-cita tersebut dapat diraih.

Untuk mewujudkan hal itu, kata Ummi Rasyid, pihaknya bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan yang salah satu konsentrasinya membantu pondok pesantren dan rumah tahfiz, yaitu ASAR Humanity. Salah satu langkah untuk mewujudkan cita-cita mulai itu adalah melalui Program Serbu Dutaqu.

“Kita mencari pahlawan kebaikan yang berminat mendonasikan sepuluh ribu saja per bulan untuk diimplementasikan menjadi berbagai program yang diselenggarakan Duta Quran Indonesia.

Tujuannya kita akan bersama-sama mencetak 1,4 juta penghafal Al-Qur’an,” kata Ummi Rasyid saat Grand Launching Duta Quran Indonesia dan Program Serbu Dutaqu di Kampus Al Madinah, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Ahad (27/03/2022).

Untuk dapat mencetak para penghafal Qur’an, lanjut Ummi Rasyid, dibutuhkan berbagai infrastruktur.

Mulai dari kondisi lembaga pendidikannya, santri, orang tua santri hingga lingkungan yang kondusif.

Pendiri Pesantren Tahfidz Ar-Rasyid, Cibinong, Bogor ini memberi contoh satu unsur hal yang harus diperhatikan dalam proses pembentukan penghafal Qur’an, yakni guru ngaji. Terutama dari sisi kesejahteraannya.

Saat ini, kata Ummi Rasyid, masih banyak guru ngaji yang mendapatkan upah di bawah Rp50 ribu per bulan atau bahkan tak mendapatkan bayaran sekalipun.

Baca Juga: Biodata Muhammad Zarno, Hafiz Quran Putra Semata Wayang Jane Shalimar

Ummi Rasyid mengatakan, hanya sekitar 15 persen guru ngaji yang menerima bayaran Rp500 ribu atau lebih.

"Hanya 15 persen dari data kami miliki itu menerima per bulan Rp500 ribu ke atas. Selebihnya, Rp500 ribu ke bawah.

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya

Latest