"Itu aku enggak bisa lupain, mau semahal apapun mainannya," jelasnya sembari berlinang air mata.
"Pesan yang selalu Bunda sampein ya Jiel harus selalu bahagiain Bunda," sambungnya.
Mendengar ungkapan hati Azriel, Ashanty lantas mengenang kembali momen di mana ia pernah meminta anak sambungnya tinggal bersama KD.
"Dia (Azriel) dulu selalu mendapat apa yang dia mau, aku lihat ada yang hilang dari dia jadi yang dia maksud waktu itu kita baru kawin dan baru pindah Cinere dari ruko," ungkap Ashanty.
"Kita lagi enggak ada uang sama sekali, tiap kali minta barang yang biasanya bisa dapat saat itu kita enggak bisa beli."
"Waktu itu kita ngasih tahu 'nanti ya Jiel, pasti Bunda sama Pipi beliin. Kita kerja dulu'."
"Aku tahu hati dia pasti hancur banget, karena dulu dia bisa beli apa aja yang dia mau," sambungnya.
Momen sulit itu diakui Ashanty membuat Anang terpuruk dan merasa tak tega pada anak-anaknya.
"Mereka (Aurel-Azriel) bisa aja pergi saat itu karena enggak nyaman dengan keadaan kita. Tapi aku yakin mereka enggak anak kayak gitu," tambahnya.
"Mas Anang kasih pilihan ke mereka saat itu, kalau Jiel sama kakak enggak mau sama kita enggak papa boleh memilih."
"Karena kan Jiel masih ada mamanya (KD) juga. Tapi mereka memilih 'enggak kok Pi, kita di sini'," jelasnya.