“Diet yang berfokus pada perbaikan jenis dan jumlah protein, membantu meningkatkan masa otot dan imunitas pasien TBC.
Tak kalah penting pula, peran mikronutrisi seperti vitamin C, D, E, dan mineral, seperti selenium dan zinc juga berpengaruh pada fungsi paru dan membantu proses pemulihan,” ungkapnya.
Penderita TBC memerlukan pola makan yang tepat, bertahap, dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien.
Sayangnya, pasien TBC sering kali mengalami mual dan tidak memiliki nafsu makan, sehingga nutrisi harian yang tepat sulit didapatkan.
Namun, Kalbe melakukan inovasi untuk menunjang kebutuhan nutrisi pasien TBC.
Terdapat dua produk Kalbe, yaitu ONS (oral nutritional supplements) Pulmosol dan multivitamin Zegavit.
“Suplementasi mikronutrien maupun penambahan susu ONS ini menjadi salah satu jalan atau kunci penting bagi pasien TB untuk meningkatkan nutrisi yang diperlukan.
Harapannya, dengan pemenuhan nutrisi yang cukup bagi pasien TB sehingga dapat mengakhiri peningkatan kasus TB di Indonesia dan bisa menyelamatkan lagi pasien TB,“ tutur Product Management Kalbe, Apt. Kenny Kowira, S.Farm.
“Konsumsi Pulmosol dan Zegavit dalam sehari dapat dijeda.
Misalnya pagi mengonsumsi Pulmosol, lalu satu jam kemudian mengonsumsi satu kaplet Zegavit untuk satu hari,” tambahnya.