Pelaku bahkan berkata bahwa korban sudah lama pergi setelah diusir dari rumahnya.
Berdasarkan laporan pihak kepolisian, saudara korban sangat curiga dengan jawaban pelaku.
Dia kemudian masuk ke rumah untuk menggeledah dan hal mengejutkan pun ditemukan.
Saudara korban menemukan gigi manusia di blender milik pelaku dan gigi tersebut dibawa pulang untuk diperiksa DNA-nya.
Hasilnya, gigi tersebut sah milik korban dan akhirnya wanita sadis tersebut akhirnya digelandang ke kantor polisi.
Baru pada saat itu, dia mengaku telah membunuh pacarnya tiga bulan lalu.
Alasannya, si wanita sakit hati setelah sang pacar memutus jalinan kasih di antara mereka berdua.
Tak hanya itu, sang pacar atau korban itu juga berkata akan menikahi wanita lain yang sama-sama berasal dari Pakistan.
Karena sudah 7 tahun hidup bersama dan selama itu kebutuhan finansial sang pacar ditanggungnya, sakit hati itu otomatis menggoreskan dendam mendalam.
Sang pacar yang tak setia itu kemudian dibunuhnya.
Dia kemudian meminta bantuan seorang kawan untuk membuang mayat pacarnya, namun si kawan menolak.