Dalam video kedua, ia menampilkan foto-foto pelakor yang ia sebut sebagai janda.
Tampak sang pelakornya mengenakan daster dan sedang hamil 9 bulan.
Mama muda ini juga menampilkan foto ia sedang dicekik oleh suaminya.
"Malam itu banyak banget warga yang datang saat penggerebekan, pelakornya sedang hamil gedek, hamil sembilan bulan. Nah ini aku (foto) pas dianiaya (suami)," katanya.
Di video yang ketiga, Eby menjelaskan kronologi penggerebekan terhadap suami dan pelakor.
Dalam keterangannya, Eby mengaku tidak menganiaya pelakor tersebut.
Ia hanya memastikan kondisi pelakornya yang dikabarkan sedang hamil besar.
Namun, mama muda ini malah diusir pelakor dan dianiaya suaminya.
"Aku hanya memeluk pelakor dan bertanya kenapa kamu menyakiti sesama perempuan. Tapi pelakor itu mengusir saya," ujar Eby.
Ia pun menyarankan bagi wanita lain yang menjadi korban pelakor agar tidak menyia-nyiakan hidupnya untuk pria yang seperti suaminya.
"Aku cuman mau ngingetin sesama perempuan, kalau diselingkuhin gak usah maafin. Karena aku udah maafin sepuluh kali lebih, tetap aja kayak gitu. Udah, kalian jangan sia-siakan hidup kalian yang sebentar ini buat laki-laki seperti itu," katanya.