Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lagi Nikmat Resepsi Pernikahan, Pengantin Ini Harus Diamankan Polisi karena Warga Curiga dengan Asal Usul Mempelai Pria, Nyaris Diamuk karena Hubungan Terlarang Terbongkar

Rachel Anastasia - Selasa, 22 Maret 2022 | 07:00
Ilustrasi pernikahan
Pixabay/mohamed_hassan

Ilustrasi pernikahan

GridHITS.id - Pasangan pengantin harus diamankan pihak kepolisian karena warga ngamuk di pernikahan mereka.

Ya, bagi beberapa pasangan tentu hari pernikahan merupakan momen bahagia.

Pasalnya, untuk pasangan memilih membangun bahtera rumah tangga bukanlah hal yang mudah.

Tentu banyak pertimbangan yang pada akhirnya menjadi sebuah keputusan.

Sehingga tak heran bagi pasangan yang siap ke jenjang pernikahan kerap menunggu salah satu hari bahagia mereka itu.

Namun kisah berbeda justru dirasakan oleh pasangan muda yang satu ini.

Sang wanita berusia 21 tahun dan sang pria berusia 24 tahun kala itu.

Pesta pernikahan mereka kacau karena kecurigaan warga setempat terhadap mereka.

Para tamu rupanya curiga dengan asal usul mempelai prianya.

Baca Juga: Buktikan Dirinya Konsisten Sebagai Pelaku Poligami, Kiwil Rela Lakukan Hal Ini Demi Dapat Izin Mendua dari Venti Firgianti, Pasrah Istri Keempat Pelawak Itu Berikan Satu Syarat: 'Terbuka...'

Informasi pun dicari warga melalui kepala desa setempat.Komunikasi antar kepala desa dari mempelai wanita dan kepala desa mempelai pria pun membuka kebenaran dari rasa curiga tamu undangan di pernikahan tersebut.Ternyata mempelai pria di resepsi pernikahan tersebut bukanlah seorang pria melainkan wanita yang berpenampilan pria."Banyak warga yang melapor akan kecurigaan mempelai pria akhirnya saya berkoordinasi dengan kepala desa di mana mempelai pria berasal.

Ternyata dari data yang ada dia ternyata perempuan bukan laki laki," ujar Kepala Desa Baringeng kata Andi Aris, melalui pesan singkat, Sabtu, (13/6/2020).Melansir dari Kompas.com, MTR merupakan warga Dusun Solie, Desa Pising, Kecamatan Donridonri.Bahkan pernikahan tersebut dilakukan secara siri lantaran tidak ada rekomendasi pernikahan dari pihak pemerintah desa ataupun dari Kantor Urusa Agama (KUA) setempat."Iya memang benar dia adalah warga saya dan dia itu perempuan. Soal pernikahannya itu kami tidak ketahui, sebab tidak ada laporan yang masuk ke kantor desa," kata Kepala Desa Pising, Kecamatan Donridonri Sitti Salmiah melaui pesan singkat.Pasangan sesama jenis ini ternyata diketahui telah memiliiki hubungan asmara sejak lima bulan terakhir.

Baca Juga: Ayah Rozak Baru Saja Menggelar Pesta Pernikahan Megah untuk Anaknya, Keluarga Ayu Ting Ting Panik Bukan Main Saat Syifa Kerasukan Arwah Penari: 'Keluar dari Adek Gua'

Namun si mempelai wanita baru mengetahui bahwa pacarnya tersebut adalah seorang wanita sejak dua bulan lalu.Meski kekasihnya ternyata adalah seorang wanita, MT tak mempermasalahkan hal tersebut dan justru menyetujui dinikahi oleh MTR."Dari hasil penyelidikan bahwa MT ini sejatinya mengetahui bahwa MTR ini adalah seorang wanita dan telah menjalin asmara sejak lima bulan lalu.

Adapun ijab kabul mereka terlaksana setelah MTR memalsukan identitasnya kepada orangtua MT bahwa dirinya adalah seorang pria.

Padahal sejatinya adalah wanita," kata Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono, yang dikutip dari Kompas.com.Sejak diketahui bahwa faktanya mempelai pria itu sebenarnya adalah wanita, warga dan tamu undangan pun tak terima.Aparat kepolisian pun sampai harus turun tangan untuk mengamankan pasangan sesama jenis ini.Hal itu dilakukan untuk meredam amuk warga yang geram dengan peristiwa pernikahan sesama jenis di kampungnya tersebut.

Baca Juga: Karma? Dulu Seenaknya Perlakukan Luna Maya Hingga Mendadak Menikahi Syahrini, Reino Barack Ngaku Sekarang Jadi Suami-suami Takut Istri

Artikel ini telah tayang di Sosok dengan judul Datangi Undangan Pernikahan, Tamu Curiga dengan Pengantin Pria, Hubungan Terlarang Terbongkar Hingga Pasangan Ini Nyaris Diamuk Warga

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x