Dia bilang 'gue minum gue casting engga apa-apa, gua minum aja' gitu," ucap Ghozali."Di apartemen itu minumnya. Dia (Marco) minum dua kali, dia minum malamnya di situ, akhirnya pindah ke Jakarta Selatan sana. Terus, besoknya atau Sabtunya jam 7 pagi balik lagi ke apartemen itu. Minum lagi," jelasnya."Kemudian selain minum ada juga makanan mie instan gitu. Mie apanya saya tidak tau tapi semua barang bukti sudah kami sita semuanya," tambahnya.Ghozali menyebutkan kalau yang memakan mi instan ini adalah Marco sendiri, tidak dibuatkan oleh orang lain, namun secara tiba-tiba darah keluar dari hidung Marco."Yang makan mi instan ini korban sendiri. Karena satu itu. Sebelum minum itu memang korban ini kita menemukan keluar darah di hidung, katanya sebelum minum dia mimisan," katanya.Lebih lanjut, Ghozali Luhulima sejauh ini memastikan kalau Marco Panari adik Angela Gilsha meninggal dunia karena tersedak mie instan.
"Sementara ini dari hasil pemeriksaan analisa awal dari dokter, pemeriksaan saksi-saksi, kita olah TKP ya karena tersedak. Kita belum menemukan tindak pidana di kasus ini," ujar Ghozali Luhulima.Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Ghozali Luhulima juga masih mengusut kasus meninggalnya artis peran Marco Panari, adik Angela Gilsha.“Jadi ceritanya gini, hari Jumat itu, sekitar jam berapa tuh ditelepon temannya yang perempuan kemudian suruh ke apartemen lantai 4.
Terus kemudian habis itu dia sampai di apartemen jam 19.30, kemudian mereka minumlah tiga orang perempuan semua,” kata Ghozali kepada Kompas.com via telepon, Rabu (3/2/2021). “Nah setelah minum terus kemudian, sampai jam 2an pagi, karena teman satu lagi datang yang perempuan, mereka pindah ke apartemen yang di Jakarta Selatan. Setelah di sana kan hari Sabtu, Sabtu-nya kembali lagi ke apartemen lantai 4 (yang tadi),” tambah Ghozali.“Setelah ke situ lagi minum lagi, tapi sudah dilarang sama temannya, habis itu pesan makan. Teman-teman yang perempuan itu tidur, kemudian sekitar jam 11, mereka sudah bangun, si yang korban ini masih tidur, masih mabuk tuh,” tutur Ghozali.Saat teman-temannya bergegas pulang hingga pukul 16.00 WIB, tak ada kabar dari Marco Panari."Kemudian temannya itu suruh temannya lagi suruh dicek gitu. Setelah dicek dalam keadaan tidak sadarkan diri,” kata Ghozali. “Kemudian usaha bawa ke rumah sakit, temannya yang perempuan telepon ibunya bahwa korban dalam keadaan pingsan,” tambahnya.
Keterangan polisi rupanya berbeda dengan Angela Gilsha yang meragukan adiknya meninggal karena tersedak.Dilansir dari YouTube Cumi Cumi, Angela Gilsha mengatakan Marco sempat ditolak beberapa rumah sakit di saat kondisinya kritis."Terus abis itu pakai taksi atau apa aku enggak tahu, udah nyamperin satu rumah sakit ditolak. Karena rumah sakit itu, aku enggak tahu lebih mengutamakan covid atau karena covid, mereka enggak bisa terima orang emergency," kata Angela Gilsha."Akhirnya dilarikan ke rumah sakit lain. Di perjalanan, teman adik aku bilang mungkin nafirnya di situ," sambungnya."Terus, makanya pas sampai ke rumah sakit yang satu lagi di UGD, dokter bilang dia udah enggak ada," tambahnya lirih.Marco juga memiliki kemungkinan mengalami serangan jantung sehingga sampai saat ini keluarga pun tak benar-benar tahu penyebab kematiannya."Terus ada juga pas dicek, divisum, jantungnya tiba-tiba berhenti. Jadi masih ada beberapa kemungkinan yang belum pasti," tutur Angela Gilsha pasrah.Pasca kepergian Marco, Angela kerap merasa bersalah sampai depresi karena tak tega melihat kesedihan orang tuanya yang harus kehilangan Marco di usia muda.Meski begitu, perlahan ia bangkit dari keterpurukan dan berharap adiknya bisa tenang di keabadian.
Artikel ini telah tayang di GridFame dengan judul 'Udah Dipanggil Bapa di Surga, Rest in Peace' Dunia Hiburan Berduka, Artis Sinetron Ini Meninggal Mendadak Setelah Makan Mie Instan, Kondisi Jelang Ajal Menjemput Buat Keluarga Histeris: Keluar Darah di Hidung!