Sacha menilai, dari segi pelafalan Syahrini membuat kesalahan ketika mengucapkan kata "person"
Syahrini mengucapkan "person" dengan penekanan di suku kata "son" dan melafalkannya dengan "per-son".
Padahal seharusnya penekanan ada di suku kata "per" dengan cara melafalkan "per-sen".
Ia mengoreksi ucapan Syahrini berdasarkan referensi di Cambridge Dictionary via Google.
Lebih lanjut Sacha mengatakan jika bahasa Inggris Syahrini terasa terbatas namun masih dapat dimengerti.
Dengan kemampuan bahasa Inggris yang terbatas, Sacha mengungkap kekaguman terhadap Syahrini sebagai penyanyi yang mau bekerja keras menyempurnakan pelafalannya saat rekaman lagu dengan lirik berbahasa Inggris.
Syahrini awalnya melakukan rekaman di Belanda, namun karena salah pelafalan sehingga ia harus mengulang lagi di Los Angeles.
"Jadi dia mau sesempurna mungkin. Padahal kalau di Indonesia orang nggak ngerti bahasa Inggris. dan kebanyakan orang masa bodoh tapi dia peduli," ujar Sacha.
Kemudian Sacha memutar cuplikan video Syahrini yang tengah melakukan rekaman lagu Dream Big.
Syahrini dinilai Sacha kurang tepat dalam melafalkan lirik Fighter.