Tepat pada Oktober tahun lalu ia memutuskan untuk hijrah, usai bertemu dengan seorang sopir Uber yang tengah menayangkan video kajian seorang ustaz Hasan Basri.
Ia pun mulai membenahi diri dan belajar memperdalam agama.
"42 tahun nunggu hidayah nggak dateng-dateng. Sampe goblok nggak akan Allah kasih. Hidayah itu dijemput. Gimana caranya? Paksakan kita beribadah, baca AlQuran, puasa, nanti Allah kasih hidayah," ujar Bjah ketika ditemui di PT. Tri Megah Selaras Indonesia, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2017).."Banyak teguran. Entah itu masuk penjara entah itu apa. Penjara itu udah cukup. Itu menyesal ampun-ampunan. Dulu gua mau mencoba hijrah tapi yang ada, gua kejar dunia. Bukan, bukan. Akhirnya sekarang gua sadar," sambungnya."
"Allah bantu, semua Allah mempermudah semua. Apapun itu yang dijabbah. Awal-awal saya hijrah, waktu itu saya belum dapet kerja. Saya belum makan dari kemaren. Terakhir makan sore."
"Besoknya hari Minggu, sampe masuk Ashar saya udah gemeteran (karena laper), anak sama istri saya lagi nggak di rumah, di luar kota. Abis solat saya lipat sajadah, saya mau nangis, 'Ya Allah hambamu kelaperan'. Terus, rumah gua ada yang ketok, ada yang kasih nasi besek. Nangis gua. Masya Allah langsung dijabbah," kenang pria berusia 42 tahun itu.
Begini penampilannya sekarang.
Fotonya beredar di media sosial Instagram.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Populer di Awal 2000an, Pernah Nganggur dan Kelaparan, Begini Kabar Mantan Vokalis Band Ini Sekarang