"Itu sudah risiko, awal-awal saya kuat, setahun itu udah mulai nyaman, tahun kedua udah mau diakuin, pengen diakui," aku Sinta."Saya pernah ngrasain jam 12 malem itu dia harus pulang, sedangkan saya itu masih pengin sama dia," imbuhnya.Bahkan Sinta Bachir pernah menyusul sang suami yang tengah berlibur ke Bali bersama dengan istri sah dan anaknya.Sinta Bachir memutuskan untuk makan di tempat yang sama dengan sang suami.Namun Sinta mengaku tak kuat melihat kebahagiaan suami dan istri sah nya."Jadi laki-laki ini pengin membahagiakan semuanya, ketika saya dinner di tempat yang sama, saya nggak kuat lihat mereka, saya lari," ungkap Sinta.
Pada tahun 2012 silam, Sinta kemudian memutuskan untuk berpisah dan tak ingin menjadi orang kedua di rumah tangga orang lain.
Di pernikahannya yang kedua, Sinta menjadi istri seorang pejabat sekaligus pengusaha.Namun Sinta tak ingin membocorkan siapa suami keduanya.Sinta Bachir dikaruniai seorang putra dari pernikahan keduanya.Namun, pernikahan Sinta dengan suami keduanya juga tak berjalan mulus, dan berakhir cerai.Setelah menjanda, Sinta Bachir sempat bertunangan dengan seorang pengusaha.Tunangannya tersebut kenal dengan Sinta karena sama-sama memiliki bisnis di bidang kuliner.
Namun keduanya tak jadi melanjutkan ke pernikahan, hal tersebut karena Sinta merasa tunangannya tidak menghargainya sebagai seorang wanita."Sifat-sifatnya dia yang nggak suka saya, saya dimarahin di tempat umum," ungkap Sinta.Kini setelah lama hidup sendiri dan membesarkan putra semata wayangnya, Sinta Bachir justru semakin makmur dan hidup bergelimang harta.
Tunangannya tersebut kenal dengan Sinta karena sama-sama memiliki bisnis di bidang kuliner.
Namun keduanya tak jadi melanjutkan ke pernikahan, hal tersebut karena Sinta merasa tunangannya tidak menghargainya sebagai seorang wanita."Sifat-sifatnya dia yang nggak suka saya, saya dimarahin di tempat umum," ungkap Sinta.Kini setelah lama hidup sendiri dan membesarkan putra semata wayangnya, Sinta Bachir justru semakin makmur dan hidup bergelimang harta.