Bukan apa-apa, Devano Danendra tak sanggup menangung malu soal pekerjaan sang ibu di TV.
"Di antara semua keluarga gue, gue yang paling menjauh dari keluarga gue sendiri," ujar Devano Danendra.
Gegara ulah Iis Dahlia di TV, tak jarang Devano Danendra dibully oleh teman-temannya di sekolah.
"Gue malu. Gue waktu itu masih sekolah, SMA lah, SMP pun mereka, TV tuh, udah mulai gimik-gimik," kata Devano Danendra.
"Gue punya temen terus gue gak suka aja dibercandain yang kayak 'ih nyokap lo kok gitu sih ngomongnya'," tambahnya.
Devano mengaku sempat tak kuat dengan cacian yang dilontarkan padanya.
"Gue jadi capek sendiri aja," sambungnya.
Lelah terus-terusan jadi bahan ejek di sekolah, Devano Danendra akhirnya lampiaskan kekesalannya pada Iis Dahlia.
Sambil nangis-nangis, Devano Danendra berlutut mohon-mohon pada Iis Dahlia untuk berhenti kerja jadi artis.
"Sambil nangis gue bilang, kalo ibu sayang sama aku, ibu stop untuk kerja di TV," kata Devano Danendra.
Seiring berjalannya waktu, Devano Danendra menyadari bahwa apa yang dilakukan Iis Dahlia itu untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.