"Walaupun aku cinta banget sama kamu, tapi ketika orangtua kamu bilang nggak setuju dengan aku sama kamu, aku langsung berhenti," tutur Atta Halilintar.
Ternyata, sikap Atta Halilintar tersebut memiliki makna yang dalam.
"Karena menurutku, apalagi terutama perempuan ya. Haknya seorang perempuan itu ada di seorang ayah. "Jadi ketika aku dapat doa dari orangtuaku walaupun jauh, walaupun nggak bisa kesini tapi aku tetap dapat doanya mereka, aku udah lebih dari bahagia," lanjut Atta.
Bahkan saat hari lamaran antara Aurel dan Atta, Anang seolah masih ragu menerima pinangan calon menantunya kala itu.
Ia bahkan kembali bertanya lagi kepada putrinya tentang seorang Atta Halilintar.
"Untuk anakku Aurel kamu benar mau terima Atta ini benar?" Tanya Anang pada Aurel melansir via Nakita.ID.
Anang pun menanyakan berkali-kali tentang keputusan Aurel tersebut di hadapan banyak orang.
"Kamu yakin? Yakin 100 persen?" Tanya Anang lagi.
Keraguan Anang muncul saat melihat Atta menangis di hari lamarannya.
Menurut Anang saat itu Atta tidak terlihat tegar sebagai seorang laki-laki.
"Benar? Soalnya tadi Atta nangis loh enggak tegar, yakin kamu? Yakin?" Tanya Anang lagi.