Gejala kanker serviks sering kali disalahartikan dengan gejala penyakit lain, sehingga sering luput dari perhatian dan baru ditemukan ketika telah mencapai stadium lanjut.
Saat keadaan sudah mencapai stadium lanjut, kanker akan sulit untuk disembuhkan.”
"Sebelum terlambat, maka marilah kita cegah penyebaran virus ini melalui pencegahan primer berupa vaksinasi HPV karena pencegahan ini terbukti telah berhasil menurunkan angka kasus kanker serviks hingga 40%.
Rekomendasi vaksinasi HPV juga sejalan dengan strategi global WHO untuk eliminasi kanker serviks pada tahun 2030, dengan target pengurangan kejadian kanker serviks menjadi kurang dari 4 per 100.000 wanita, dan dilakukan melalui 3 pilar utama yaitu 90% vaksinasi HPV, 70% cakupan skrining, dan 90% akses ke perawatan terkait di semua negara.
Sementara itu, di Indonesia saat ini angka kejadian kanker serviks masih sangat tinggi, yakni 24,4 per 100.000 wanita ” jelas Prof. Andri.
Aryanthi Baramuli Putri, SH., MH, Ketua Umum CISC dan Penggagas KICKS menambahkan, “Pada kesempatan ini, selain dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia, KICKS juga ingin menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang selama ini telah membantu KICKS dan CISC dari berbagai aspek untuk memenuhi kebutuhan pasien kanker sehingga saat ini kami telah memiliki fasilitas “Patient Shuttle”, yaitu berupa satu unit kendaraan yang akan didedikasikan untuk mobilitas pasien rumah singgah dari dan menuju ke rumah sakit.”
“KICKS terus berupaya secara berkelanjutan mengadakan edukasi dan mengajak masyarakat untuk melakukan deteksi dini dan pencegahan kanker serviks melalui vaksinasi HPV. Vaksin HPV merupakan investasi kesehatan dan perlindungan utama dari berbagai macam penyakit di masa depan yang diakibatkan oleh virus HPV.
Oleh karena itu, penting sekali bagi semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kerjasama secara berkesinambungan dalam upaya promotif, preventif, diagnosis, kuratif, rehabilitatif, dan paliatif untuk penanggulangan kanker yang lebih baik.”
Prilly Latuconsina, Duta Cegah Kanker Serviks yang turut hadir dalam kegiatan webinar mengatakan, “Semoga Hari Kanker sedunia ini bisa menjadi momentum untuk kita semua, khususnya sesama wanita untuk saling mengingatkan pentingnya vaksinasi HPV, dan deteksi dini agar agar terlindungi dari kanker serviks.
Perempuan memiliki peran yang besar bagi keluarga, masyarakat dan kehidupan, dan saya percaya bahwa kanker serviks tidak menjadi penghalang aspirasi dan impian kita sebagai perempuan Indonesia,” tutupnya.