Ia bahkan baru menghubungi dan bertemu langsung dengan sang Mama ketika sedang mengandung anak pertama.
"Akhirnya pas aku nikah itu memang gak direstui sama Mama Papa aku, aku nikah sendiri, memang gak datang (orang tua), prosesnya di luar kota juga, gak di Jakarta. Dan akhirnya aku ngabarin Mama aku pas udah punya anak, udah hamil,"
"Mama aku juga mungkin di situ terpaksa juga datangi anak gue nih, sampai anak aku yang pertama sudah lahir, gimana caranya deh aku harus pisah," sambungnya.
Kedua orang tua Bunga bersikeras agar sang putri bercerai dengan Sukhdev meski telah dikaruniai momongan.
Bunga bahkan ditarik kembali untuk tinggal bersama keluarga hingga dikurung agar tak dapat kabur atau bertemu denganSukhdev.
Akan tetapi, karena merasa tertekan dan tak nyaman berada di rumah orangtua, Bunga pun nekat kabur dengan cara menghubungi sang suami pada waktu dini hari.
"Jadi aku dipisahkanlah nih sama suamiku, aku tinggal sama Mamaku, 3-4 bulan itu. Dia (suami) gak mau aku stres juga terus bilang ya coba diikutin dulu maunya apa, tapi akhirnya aku sendiri yang kabur."
"Aku itu dikurung gak boleh ketemu siapapun, gak boleh ketemu suamiku, tapi aku di dalam situ tuh gak nyaman, waktu itu anakku masih 3 bulan,
waktu itu akhirnya jam 1 malam aku telepon suami aku, minta jemput, akhirnya dia jemput, dan aku gak pernah lagi tuh berhubungan sama mama papa aku," paparnya.
Sejak saat itu,Bunga Zainal benar-benar sudah tak pernah berhubungan dengan kedua orang tuanya.
Ia baru kembali menelepon mama dan papanya setelah hamil anak kedua.