GridHITS.id - Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat drastis dalam beberapa pekan di awal tahun 2022.
Bahkan per tanggal 31 Januari 2022 setidaknya ada 10.185 kasus baru covid-19.
Kabar Covid-19 juga datang dari presenter Boy William dan pesinetron Giorgino Abraham.
Keduanya membagikan kabar tersebut melalui media sosial Instagramnya masing-masing.
Boy William mengunggah foto dirinya tengah diperiksa keadaanya dan menuliskan dirinya terinfeksi Covid-19 untuk kedua kalinya.
"So guys, i got Covid again. Be careful everybody. Stay safe and healthy! Omicron lagi rame nih."
"(Guys, saya terkena Covid lagi. Hati-hati semuanya, jaga keamanan dan kesehatan)," tulis Boy William.
Kabar serupa juga di sampaikan pesinetron Giorgino Abraham yang mengunggah potretnya di rumah sakit.
"Covid: 1; Papi G:0, I'll come back stronger!" tulis Gio dalam keterangan fotonya.
Kabar tersebut sempat membuat ramai warganet yang ikut menyemangati dan mendoakan keduanya.
Namun berbagai komentar miring juga ikut singgah salah satunya tentang endorsment covid.
Padahal beberapa waktu lalu topik tersebut sempat mencuat dan kembali muncul kali ini.
Hal tersebut membuat keduanya geram dan Gio beserta Boy memberikan tanggapannya di media sosialnya.
Awalnya Boy menanyakan mengapa banyak yang mempertanyakan statusnya yang positif Covid-19 dan ia membantah tentang endorsement tersebut.
"Kenapa beberap pada mikir gue kena Covid itu settingan? for endorsements (untuk endorsements) lol."
"I wish it was a set up for endorsements, Covid sucks but unfortunately, i got infected again. Everybody stay safe!"
"(Saya berharap, ini adalah sebuah rencana endorsement tapi sayangnya saya terinfeksi lagi, semuanya hati-hati)," tulis Boy William.
Begitupula Giorgino yang membantah hal tersebut, namun hanya mendoakan yang terbaik untuk pengikutnya.
"Gue harap kalian ngga ngerasain apa yang gue rasain saat ini. Karena jangan sampai kalian harus ngerasain dulu apa yang gue rasain hanya untuk pembuktian kalian sendiri," ujarnya.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyampaikan bahwa memang benar terjadi kenaikan positivity rate dalam seminggu terakhir.
“Positivity rate mingguan kita ada kenaikan sebesar 3,65 persen. Hal ini selain seiring dengan kenaikan kasus konfirmasi."
"Tapi juga sejalan dengan ditingkatkannya angka testing dan tracing,” ujar dr. Nadia dikutip via Kompas.com.
Kenaikan angka kasus dalam satu minggu terakhir menurut Nadia telah diantisipasi oleh Kementerian Kesehatan.
Pemerintah telah mengantisipasi dengan menyiapkan kapasitas tempat tidur perawatan Covid-19.
Selanjutnya agar angka kasus ini tidak bertambah semakin besar, Nadia meminta agar masyarakat tetap patuh untuk menjalankan protokol kesehatan.
“Jika tidak bergejala, cukup untuk melakukan isoman di rumah atau isoter, dan manfaatkan layanan telemedicine yang tersedia."
"Segera lakukan vaksinasi booster, dan tetap disiplin menegakkan protokol kesehatan. Jangan lengah dan tetap selalu waspada,” jelas dr. Nadia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Penyebabnya Menurut Kemenkes RI"