"Awal mulanya ada 'Layangan Putus' ini sendiri berasal dari tulisan saya di Facebook, di grup Komunitas Bisa Menulis," kataEca Prasetya.
"Dari situ ada tiga tulisan saya, animonya agak lumayan saat itu. Pada saat animonya meledak, saya agak kaget dengan repons pembaca seperti itu. Sempat saya takedown."
"Oh, sempat di-takedown tulisannya?," kaget Atta.
"Tapi orang sudah pada capture-capture, jadi sudah pada tahu," sambung Aurel.
Meski sudah berusaha menghapus tulisan tersebut di forum, sejumlah penerbit dan rumah produksi getol menghubunginya.
Bukan tanpa alasan, buku Mommy ASF Layangan Putus akhirnya diadaptasi menjadi serial web yang tayangan di WeTV.
Baca Juga: Cara Menonton Layangan Putus Episode 10 Dari Telegram, Gampang Banget!
Serial ini sendiri diproduksi oleh rumah produksi besar, MD Pictures.
Setelah berhasil diyakinkan,Eca Prasetyapun menerima tawaran penerbit dan rumah produksi tersebut.
Namun ada sedikit perbedaan alur produksi di mana web series dan novel rilis lebih dulu dibanding filmnya.
Pada versi tulisan Mommy Asf di Facebook, tokoh dalam sang istri yang memiliki empat anak ini tiba-tiba dibuat panik dengan suaminya yang menghilang.
Sang istri sempat curiga karena suaminya pergi membawa paspor.