Anang Hermansyah pun mengambil perumpamaan dengan membandingkan seperti zaman Majapahit.
"Karena pada saat kamu hidupnya, laki-laki pada zaman dulu Majapahit kerajaan itu punya selir banyak," jelas Anang.
Kaget dengan penjelasan suaminya, Ashanty justru menyinggung soal kemungkinan hadirnya pelakor dalam sebuah rumah tangga.
"Wah, mati akan ada pelakor," terang Ashanty kicep saat Anang Hermansyah mulai menyinggung soal pelakor.
Tak mau menyerah begitu saja, Ashanty pun mendengarkan apa yang diucapkan oleh suaminya.
Di mana keingian seorang suami harus tetap dilayani oleh sang istri.