Bahkan setiap hari Fatmawati melakukan aktivitasnya tersebut di dua pasar berbeda.
"Ibu itu setiap hari memang jualan kue, nggak pernah libur," katanya.
"Pada saat meninggal itu pun katanya si Abi, Mama masih menggenggam plastik kue yang mau dititipkan ke Pasar Pandansari," lanjutnya.
Resita menyebut jika saat kejadian, kue yang akan dijual oleh Fatmawati juga masih ada di genggaman.
"Pas mau dinaikkan ke pikap itu baru dilepaskan sama orang-orang," tuturnya.
Abi yang mengetahui ibunya meninggal dunia pun lantas menutup kepala orang terkasihnya menggunakan jaket.
Resti lantas mengatakan jika helm yang digunakan oleh ibunya pun tak mampu menyelamatkan nyawanya dari kejadian nahas tersebut.
"Helm itu masih terkancing, tetapi pas dilepas memang kepalanya sudah berdarah-darah.
"Saya lihat sendiri itu videonya," ucapnya.
Setelah sempat kesulitan mencari jenazah ibunya di beberapa tempat, akhirnya Resita pun menemukanya.
"Saya ke IGD itu memang sudah nggak ada (meninggal).