GridHITS.id - Kejadian nahas dialami oleh dua wisatawan asing yang datang ke luar negeri, tepatnya di London.
Kisah dua wanita ini viral usai mengalami musibah kecopetan di London.
Peristiwa tersebut sempat tertangkap kamera oleh korban dan membagikannya pada publik.
Aksi para pencopet pun bahkan terlihat sangat mulus dan tidak terlihat seperti sedang melakukan tindakan kriminial.
Kisah viral itu dibagikan oleh Nina Spencer dan Toi saat mereka jalan-jalan di siang hari.
Dalam kondisi kota yang ramai, kamera menangkap sekelompok wanita cantik yang sengaja mengambil dompet korbannya.
Seperti dimuat Suar.id, Nina dan temannya sedang berjalan melintasi Cambridge Circus, merekam videomereka sendiri dengan tongkat selfie ketika mereka menikmati jalan-jalan di ibukota.
Mendadak Toi menyadari jika dompet dalam tasnya sudah tidak ada.
Ia pun terlihat panik saat mencoba memastikan keberadaan dompet miliknya yang berisi uang dan kartu kredit. Disebutkan jika uang yang hilang mencapai Rp 7,4 juta.
Baca Juga: Viral! TikTok Penuh Gambar Bulan, Ternyata Tren Ini Maksudnya
Mereka pun lantas memutar ulang video yang diambil untuk memastikan musibah kecopetan yang ia alami.
Saat itulah mereka mengetahui bahwa mereka telah dicopet oleh geng wanita ketika mereka sedangberada di lampu lalu lintas untuk menyeberang jalan.
Pada video tersebut terlihat jika ada seorang wanita mengenakan jaket hitam dan kacamata hitam di belakang Nina.
Sementara rekan lainnya yang memegang ponsel mengamati tas milik Toi.
Ketika Nina dan Toi sibuk dengan rekaman yang mereka buat rupanya, para pencopet cantik ini langsung bergerak cepat melancarkan aksinya.
Dengan cepat wanita yang mengenakan jaket kulit dengan santai merogoh tas tangan Toi dan berhasil mengambil dompetnya.
Kedua pencuri itu kemudian bergabung dengan wanita bermantel oranye saat dia berjalan di belakang Toi dan Nina.
Wanita ketiga ini bertugas untukmengamankan dompet curian di bawah mantel yang ia bawa.
Setelah dompet didapatkan, mereka pun langsung berpisah arah.
Kehilangan dompet dan uang tunai, Nina dan temannya pun memutuskan untuk melapor pada polisi. Namun sayang laporannya tersebut justru tidak mendapatkan hasil.
"Kami pikir tidak mungkin mendapatkan uang itu kembali sekarang."
"Tapi kami hanya ingin membiarkan polisi mengetahui hal-hal yang terjadi di kota," kata Nina.
Sadar betul uangnya tak mungkin kembali, Nina dan Toi berharap agar polisi tahu dengan kondisi yag terjadi di Kota.
Siapa sangka jika di London memang memiliki angka kasus pencopetan yang tinggi.
Diperkirakan sekitar 600.000 insiden pencopet terjadi setiap tahun diInggrisdengan pencopetan telah meningkat hingga 20 persen di London antara 2010 - 2012.
Sasaran utama para pencopet ini adalah para wisatawan.
Dianjurkan untuk para wisatawan yang berkunjung ke London untuk lebih berhati-hati.
Usahakan untuk tidak menarik perhatian dengan menghindari pakaian mencolok atau memastikan barang berharga dalam keadaan aman.