Bak Tak Cukup Punya 1, Pengantin Wanita Ini Diseret Ibu Mertua ke- 2 dari Pelaminan Setelah Ketahuan Dirinya Bukan Janda, Suami Pertama yang Dibilang Sudah Meninggal Hadir di Gedung: 'Penipu Dia!'

GridHITS.id - Bak tak bisa menahan malu lagi, pengantin wanita ini harus diseret turun dari pelaminan.

Ya, untuk beberapa pasangan yang siap ke jenjang lebih serius tentu akan memilih pernikahan.

Sebab pernikahan sendiri membutuhkan kesiapan mulai dari finansial dan juga kesiapan mental.

Sehingga tak heran jika membangun rumah tangga merupakan keputusan yang cukup besar.

Namun nyatanya tak semua bisa menghormati pernikahan ataupun janji suci yang telah dibuat.

Seperti kisah yang satu ini, pernikahan Rina Boru Nasution (26) dan Toni Sihombing (32) harus batal.

Bukan kesalahan Toni Sihombing, melainkan Rina Boru Nasution yang mengaku sudah jadi janda.

Namun apa daya, sah suami sah yang disebut sudah meninggal justru datang di hari pernikahannya.

Kisah yang diunggah akun Facebook Yandi Daria ini berasal dari pesta yang digelar di Gereja HKBP Delitua di Kabupaten Deli Serdang.

Baca Juga: 'Menemukan Sesuatu yang Berbeda di Suami', Langsung Viral di Media Sosial, Seorang Istri Sebut Dirinya Masih TK Saat Sang Suami Sudah Menjadi Polisi, Pernikahan Beda Usia 14 Tahun Ini Auto Jadi Sorotan Publik

"Pernikahan yang gagal di Gereja HKBP Sibiru-biru, suami sang mempelai perempuan tiba-tiba datang ke gereja," tulis akun Facebook Yadi Daria.Mengutip Tribun Medan, pemberkatan nikah antara Toni Sihombing (32) dan Rina Boru Nasution (26) langsung batal usai suami sah pengantin wanita datang ke lokasi pernikahan.Kedatangan suami sah pengantin wantia, otomatis membuat keluarga mempelai pria kaget.Memang, Rina Boru Nasution mengaku sudah menjanda sebelum menikah.Namun, Rina mengaku jika ia menjadi janda lantaran suaminya meninggal dunia.Ternyata, pengakuan Rina itu hanya kebohongan belaka.Nyatanya, sang suami sah datang ke gereja dan mengajukan keberatan atas pernikahan istrinya, Rina Boru Nasution.Oleh karena itu, Pendeta DSG (50) yang baru menikahkan kedua pengantin, langsung membatalkannya kembali.