"Tapi, kami tidak bisa memastikan kelamin bayi," katanya.
"Saya telah bekerja selama 20 tahun, namun belum pernah melihat hal semacam ini terjadi," sambungnya.
Peristiwa langka itu membuatMandzala Mdoyi(76) ibu Nomveliso syok dan panik mendengar kabar tersebut.
"Saya berusia 70 tahun, tetapi belum pernah mendengar kasus semacam ini," katanya.
"Mengapa terjadi pada putri saya?"
"Saya baru menerima kabar putri saya meninggal, tapi saya juga memiliki cucu yang meninggal. Saya berdoa semoga semua yang terjadi bisa dijelaskan," tambahnya.
Menurut media lokal, fenomena semacam ini ternyata bisa dijelaskan.
Wanita masih bisa melahirkan ketika mati adalah karena pembusukan jaringan dan sel-sel orang mati.
Karena dekomposisi terjadi, peningkatan jumlah bakteri anerob menyebabkan penipisan oksigen.
Pada akhirnya, menyebabkan akumulasi gas seperti karbon dioksida dan metana. Gas-gas ini tidak hanya menyebabkan tubuh membengkak.
Namun, gas ini memiliki peran sama dengan agen yang menyebabkankontraksi prenatalpada tubuh wanita selama persalinan normal.