GridHITS.id - Kisah viral seorang pria pergoki sang istri nekat bermesraan dengan pria lain.
Kisah perselingkuhan dalam rumah tangga akhir-akhir ini kerap kali terdengar.
Bahkan banyak yang dibuat gelap mata saat mengetahui pasangan mereka melakukan perbuatan tak pantas.
Hal serupa juga terjadi belum lama ini pada pria asal Kalimantan.
Seperti dimuat Tribun Jakarta, belum lama ini heboh seorang pria nekat sembunyi di plafon rumah demi pergoki sang istri.
Bahkan ia rela 2 jam berada di atap demi menyaksikan sendiri perbuatan keji sang istri di belakangnya.
Pria tersebut berinisial AP warga Tenggarong, Kabupaten KutaiKartanegara (Kukar), KalimantanTimur.
Kapolsek Tenggarong, Iptu Nursan mengatakan jika AP sudah cukup lama menaruh curiga pada EA sang istri.
Kecurigaan itu muncul ketika EA tak lagi memberikan izin suaminya untuk melihat ponsel miliknya.
AP yang sudah menaruh curiga pada EA pun membuat alasan palsu untuk pergi ke Desa Jonggon.
Namun kemudian AP berbalik pulang dan naik ke atas plafon rumahnya untuk mengintai sang istri.
Dua jam berada di atap rumah, AP menemukan fakta jika sang istri membawa masuk seorang pria ke rumah.
Terlihat jelas di depan matanya sang istri nekat bermesraan kemudian berlanjut ke kamar dengan pria lain.
"Terus berlanjut ke dalam kamar, kemudian dia melihat istrinya berhubungan badan dengan pria tersebut."
"Sampai dia tidak dapat menahan emosi. Karena dia menyaksikan sendiri," ungkap Nursan.
Tak tahan dengan apa yang ia lihat di depan matanya, AP pun turun dan menggerebek istrinya.
Ia juga membawa pisau untuk merusak kamar dan membacok selingkuhan istrinya.
Pria selingkuhan EA pun lari meninggalkan kekasihnya tanpa mengenakan busana.
"Kemudian dia lampiaskan ke istrinya. Setelah itu dia meninggalkan tempat dan yang bersangkutan menyerahkan diri ke Polsek," jelasnya.
Rupanya pelaku AP memang jarang berada di rumah karena harus berdagang di lain desa.
"Jadi kalau dia balik ke Tenggarong hanya mencari barang dagangan dan itu paling lama dua hari di sini."
"Biasanya di Kubar dia 6 hari di sana. Kalau dagangannya habis, dia balik lagi ke sini."
"Setelah di Tenggarong dia melihat kecurigaan istrinya sering menyembunyikan handphone," sambung Nursan.
Korban yang mengalami luka bacok pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kini kondisi AP sudah mulai membaik setelah sempat mengalami kritis karena kehilangan banyak darah.
Rupanya AP dan AE adalah warga baru yang belum lama tinggal di desa yang mereka tempati saat ini.