Selagi kita dari kecil sudah berada di dalam lingkungan keluarga yang punya.
Dirinya menjelaskan bahwa orang yang diperbudak dunia itu bagaikan perangko yang merekat di amplop di mana apabila amplop tersebut ditarik akan rusak.
"Tidak apa-apa berpenampilan mewah-mewah di dunia, asal jangan diperbudak oleh dunia ini. Kita kepikiran terus dunia ditangan saja seperti dunianya. Seperti perangko yang di amplop di mana apabila ditarik akan rusak," ungkap Aa Gym.
Menurutnya yang tidak boleh hidup di dunia adalah dengan memakan rezeki dari orang lain.
Baginya itu membuat hidup tidak nyaman.
"Yang tidak boleh adalah dengan memakan rejeki orang. Ngumpul-ngumpul aja. Kita hidup tidak menikmati apa-apa sampai di tempat tidur gak nyaman. Tidak menikmati hidup. Aslinya dunia itu memuliakan lahiriah hati," imbuhnya.
Dengan selalu bercermin tentang siapa diri kita, hal itu kan membawa kita pada kepuasan hidup.
"Kita harus sambil bercermin apakah saya penipu, kita dihadapanya tidak ada apa-apa. Intinya suara hati jangan dilawan. Kita bahagia karena kita menuruti hati nurani kita. Kalau tidak punya hati itu penjahat,' tutup Aa Gym.